Singaraja, Pandemi Covid-19 membuat beberapa sector vital terkena dampak yang cukup besar. Salah satunya adalah sektor pendidikan, praktik pembelajaran microteaching sebagai salah satu pendidikan bagi mahasiswa yang akan menjadi guru ataupun tenaga pendidik patut mendapat perhatian yang cukup besar. Praktik microteaching yang biasanya dilaksanakan secara tatap muka (luring) menjadi dilaksanakan secara daring melalui media virtual dikarenakan dampak dari pandemi. UPT Labdikdu melakukan pengembangan panduan editing video microteaching dengan tujuan dapat berguna bagi mahasiswa dan dosen dalam melaksanakan pembelajaran praktik microteaching di masa pandemic.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode focus group discussion (FGD) yang dimulai dari tahap pembentukan tim yang terdiri dari 4 orang dosen pengampu matakuliah microteaching dan pengelola UPT Labdikdu. Pada tahap pembentukan tim membahas mengenai penentuan materi dan penulisan panduan. Selanjutnya dilanjutkan dengan tahap diskusi yang dilaksanakan secara FGD dan dilanjutkan dengan revisi panduan berdasarkan hasil FGD. Tahap akhir dari pengembangan panduan editing video microteaching pada tahun 2020 ini adalah penggandaan berupa percetakan dokumen panduan editing video microteaching. Dr. I Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd., selaku ketua dari pelaksana kegiatan ini berharap panduan ini dapat bermanfaat secara internal maupun eksternal Undiksha, dapat digunakan oleh mahasiswa sebagai panduan untuk menghasilkan video microteaching dan dapat digunakan oleh masyarakat yang ingin menjadi guru.